Minggu, 09 Desember 2012

profil

subuah nama begitu berat kusandang sebagai nama pemberian orang tua tak jua aku mengeluh, bahkan untuk menutupi nama itu aku harus berbagi nama dari satu nama kenama yang lain, nama yang begitu indah namun beban untuk memikulnya lebih berat daripada sebuah penyesalan. kata orang nama adalah cerminan jiwa, tapi bagiku nama itu terlalu jauh dari cerminnya. Muhammad Ismail, itulah namaku yang menggabungkan dua buah nama nabi, yang mulia. terlahir dari pelosok desa kecil diwilayah timur Wajo (Doping Lama). tepat 01 Juni 1989. anak bungsu dari dua bersaudara bukanlah hal penuh dengan kemewahan, tapi bagiku sebuah hidup adalah amanah, orang yang mampu menjalankan amanah adalah mereka yang hidup lebih nikmat dari apapun.  bagiku uang adalah nomor terakhir, dalam menjalankan amanah ini.
hidup adalah semangat, hidup adalah ibadah, hidup adalah anugrah sebuah selogam tentang kehidupan membuatku mencari arti hidup sebenarnya, pengembaraan dalam dunia fana dan pengamdian kepada Allah, hidup di alam dan mengembara dengan pena adalah dua jiwa yang tek terlepas dalam hidupku. uah perjalan singkat marengantarksenan niatku dalam catatan kecil diujung senja.

Tidak ada komentar: